Senin, 08 Juli 2013

Taj Mahal




Taj Mahal (Urdu: تاج محل, Hindi: ताज महल) is a monument located in Agra, India. Built on the desire of Mughal Emperor Shah Jahan, son of Jahangir, as a mausoleum for his Persian wife, Arjumand Banu Begum, also known as Mumtaz-ul-Zamani or Mumtaz Mahal. Its construction spent 22 years (1630-1653) and is a masterpiece of Mughal architecture.
Shah Jahan, emperor of the Mughal Empire has a great wealth during its heyday. In 1631 his third wife and is the most beloved wife died while giving birth to daughter Gauhara Begum, their 14th child.
In 1983, the Taj Mahal is accepted as a UNESCO World Heritage Site

Manufacture

Ustad Ahmad Shah Jahan ordered the making of this building. Ustaz Ahmad workers gather 20,000 people consisting of a mason, goldsmith and engraver who famous from around the world.
With a tube, domes and towers made of white marble, and beautiful art mozak, Taj Mahal is one of the seven wonders in the world. A total of 43 kinds of precious stones, the diamond inclusion, jed, crystal, topaz and patchouli has been used to treat beautiful Taj Mahal. Taj Mahal was built by the tomb of Mumtaz Mahal symmetrical and located right in the middle of building the Taj Mahal. The only thing that is not symmetrical is the tomb of Shah Jahan's tomb is located next to the tomb of Mumtaz Mahal because it is not in the initial plan development. Originally intending Shah Jahan Taj Mahal memdirikan black version to show the world his grief after the death of Mumtaz Mahal and also as a final resting place for him. but this plan was thwarted by his son. Manufacturing Taj Mahal itself takes time for 22 years.

Coat Love

Why is it called the symbol of love? Let's step back to a year earlier. Shah Jehan, originally named Khurrum Shihab-ud-din Muhammad, a prince of the Mughal dynasty. He was born in Lahore in 1592, and became the most loved third son of emperor Jahangir. He plotted the emperor to succeed him later, and he was educated specifically included in the field of culture, knowledge, and martial arts as well as military.
At age 16 he surprised his father with design headquarters in Kabul fort and redesigned the Agra fort, as authorized by his father to lead some troops. He then married his second wife following the Akbarabadi Mahal Kandahari Mahal. But true love thrive when he falls in love with a young girl 14 years old Arjumand Banu Begum, the Persian nobleman grandchildren.
He had to wait for five years before being allowed to marry the charming girl in 1612. And after the wedding was magnificent, it was given the nickname of his third wife Mumtaz Mahal Begum. Wife Mumtaz Mahal became the most loved and dimanjakannya. Likewise the wife is always accompanied him on every assignment to the outside area. Faithfully accompanied at the palace, and in tents in the course of the prince. Two sons love this man is very romantic, intimate, and harmonious.
In a combat mission from his father, in 1617, thanks to the assistance Khurram Mumtaz, managed to conquer in decan Lodi, as well as securing the southern border job Mughal dynasty. For that he was awarded the title 'Shah Jahan Bahadur' by the father. Degree will confirm the fifth Mughal dynasty to the throne.
Since Shah Jehan still be princes and warlords, Mumtaz Mahal has always been with him in a state of pleasure or grief, joy and sorrow. Their love story spread among the soldiers and the people. Until finally when replacing his father as king, Mumtaz Mahal has always loyal to Shah Jehan.
All the unforgettable love story of Shah Jehan till his death. When ang wife died, he felt very upset. But all the memories of her true love is poured in the construction of the Taj Mahal. For 22 years (since 1631) until 1653, completed the entire Taj Mahal was built.
Nearly 60-meter-high building was made with marble base and some parts were carved, ornate, and a layer of gold, silver, and diamonds. All eyes astonished and amazed. See the Taj Mahal, everyone is convinced that no other building can match its beauty. Actually the deepest form of love. Until his death in 1666, Shah Jehan was buried beside the grave of his wife in the Taj Mahal. A symbol of true love, to this day.



Tāj Mahal (bahasa Urdu: تاج محل, Hindi: ताज महल) adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.
Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri ketiganya dan merupakan istri yang paling dicintainya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.
Pada tahun 1983 Taj Mahal diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO

Pembuatan

Shah Jahan memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.
Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozak yang indah, Taj Mahal merupakan salah satu dari Tujuh keajaiban di dunia. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya yaitu berlian, jed, kristal, topaz dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal. Taj Mahal dibangun dengan simetris dan makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengah bangunan Taj Mahal. Satu-satunya yang tidak simetris adalah makam Shah Jahan yang terletak disebelah makam Mumtaz Mahal karena makam ini tidak ada dalam rencana awal pembangunan. Awalnya Shah Jahan berniat memdirikan Taj Mahal versi hitam untuk menunjukkan kesedihannya pada dunia sepeninggal Mumtaz Mahal dan juga sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk dirinya. tetapi rencana ini digagalkan oleh putranya. Pembuatan Taj Mahal sendiri memakan masa selama 22 tahun.

Lambang Cinta

Mengapa disebut lambang cinta? Mari kita mundur ke tahun yang lebih awal. Shah Jehan, awalnya bernama Khurrum Shihab-ud-din Muhammad, merupakan pangeran dari Dinasti Mughal. Ia lahir dari 1592 di Lahore, dan menjadi putra ketiga yang paling disayang kaisar Jahangir. Ia diplot sang kaisar untuk menggantikannya kelak, dan ia pun dididik secara khusus termasuk dalam bidang budaya, pengetahuan, dan seni beladiri serta kemiliteran.
Di usia 16 tahun ia mengejutkan ayahnya dengan desain markasnya di dalam benteng Kabul dan mendesain ulang benteng Agra, setelah diberi wewenang oleh sang ayah untuk memimpin sejumlah pasukan. Ia kemudian menikah dengan Akbarabadi Mahal menyusul istri kedua Kandahari Mahal. Tetapi cinta sejati justru berkembang saat ia jatuh hati pada gadis belia 14 tahun Arjumand Banu Begum, cucu bangsawan Persia.
Ia terpaksa menunggu selama lima tahun sebelum diizinkan menikahi gadis menawan itu pada 1612. Dan seusai pesta pernikahan yang megah itu, istri ketiganya itu diberi julukan Mumtaz Mahal Begum. Mumtaz Mahal justru menjadi istri yang paling disayang dan dimanjakannya. Begitupun sang istri ini selalu menemaninya dalam setiap penugasan ke luar daerah. Setia menemani di dalam istana, maupun di tenda-tenda dalam perjalanan sang pangeran. Cinta kedua anak manusia ini memang sangat romantis, intim, dan harmonis.
Dalam misi tempur dari sang ayah, pada 1617, Khurram berkat dampingan Mumtaz, berhasil menaklukkan Lodi di Decan, serta mengamankan wilayah perbatasan selatan kerjaan dinasti Mughal. Untuk itu ia dianugerahi gelar “Shah Jehan Bahadur” oleh sang ayah. Gelar yang memastikannya akan menduduki tahta dinasti kelima Mughal.
Sejak Shah Jehan masih menjadi pangeran dan panglima perang, Mumtaz Mahal memang selalu mendampinginya dalam keadaan senang maupun susah, suka dan duka. Kisah cinta mereka tersiar di kalangan prajurit dan rakyat. Sampai akhirnya ketika menggantikan posisi ayahnya sebagai raja, Mumtaz Mahal selalu setia pada Shah Jehan.
Semua kisah cinta itu tak terlupakan oleh Shah Jehan sampai akhir hayatnya. Ketika ang istri meninggal, ia pun merasa amat terpukul. Namun semua kenangan akan cinta sejatinya dituangkan dalam pembangunan Taj Mahal. Selama 22 tahun (sejak 1631) sampai 1653, keseluruhan Taj Mahal rampung dibangun.
Bangunan setinggi hampir 60 meter itu dibuat dengan basis batu marmer dan beberapa bagiannya diberi ukiran, hiasan, dan lapisan emas, perak, dan berlian. Semua mata takjub dan berdecak kagum. Melihat Taj Mahal, semua orang yakin bahwa tak ada bangunan lain yang mampu menandingi keindahannya. Benar-benar wujud cinta yang paling dalam. Hingga ajalnya di tahun 1666, Shah Jehan pun dimakamkan di samping makam istrinya di dalam Taj Mahal. Menjadi lambang cinta sejati, hingga hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar