Senin, 24 Juni 2013

Okiku Doll



  The Okiku Doll is a small, kimono-clad doll that's named after the girl who once played with it. Legend has it that the doll is possessed by the spirit of the girl. Some have even claimed that the doll's hair continues to grow, whenver it is cut. A scientific examination of the hair was supposedly conducted, and it was concluded that the doll's hair is that of a young girl. Nobody has ever been able to explain the doll's unnatural hair growth, which supposedly continues to grow to this day.

  Okiku Doll Story

This doll story stems from 1918, in which a young man of 17 years named Eikichi Suzuki bought this doll when she visited Sapporo for naval exhibition. He bought the doll on Tanuki-koji - Sapporo's famous shopping places - as a gift for his brother by 2-year-old named Okiku. (from which it gets its name doll) doll Her sister loved it and played with it every day, but the following year, he died due to the cold. His family later put the dolls on the family altar and pray to him every day in memory of Okiku.
Some time after that, they began to realize that the doll's hair began to elongate. This is considered as a sign that the spirit of the little girl is not calm and have settled in these dolls. In 1938, Suzuki family moved to Sakhalin, and they then left the doll in temple Mannenji and since that time the dolls continue to be there.
According to the temples, traditional Japanese dolls are almost always short-haired doll hair Okiku and that it always extends itself even though every year is always cut.

  Okiko ialah boneka berpakaian kimono yang dinamai gadis yang pernah bermain dengan boneka tsb . Legenda mengatakan bahwa boneka itu dirasuki oleh roh gadis itu. Beberapa bahkan telah mengklaim bahwa rambut boneka itu terus tumbuh, whenver dipotong. Pemeriksaan ilmiah rambut itu seharusnya dilakukan, dan disimpulkan bahwa rambut boneka itu adalah bahwa seorang gadis muda. Tidak ada yang pernah mampu menjelaskan pertumbuhan rambut alami boneka itu, yang seharusnya terus berkembang sampai hari ini. 

  Cerita Boneka Okiku

Cerita boneka ini bermula dari tahun 1918, dimana seorang pemuda 17 tahun bernama Eikichi Suzuki membeli boneka ini pada saat dia mengunjungi Sapporo untuk pameran angkatan laut. Dia membeli boneka itu di Tanuki-koji — tempat belanja terkenal di Sapporo — sebagai oleh oleh untuk adiknya yang berumur 2 tahun bernama Okiku. (dari sinilah boneka itu mendapatkan namanya) Adiknya sangat menyukai boneka itu dan bermain dengannya setiap hari, tetapi pada tahun berikutnya, dia meninggal dunia karena kedinginan. Keluarganya kemudian menempatkan boneka tersebut di altar keluarga dan berdoa setiap hari kepadanya dalam kenangan akan Okiku. 
Beberapa saat setelah itu, mereka mulai menyadari bahwa rambut boneka tersebut mulai memanjang. Ini dianggap sebagai tanda bahwa roh gadis kecil tersebut tidak tenang dan telah menetap di dalam boneka tersebut. Pada tahun 1938, keluarga Suzuki pindah ke Sakhalin, dan mereka kemudian menitipkan boneka tersebut di kuil Mannenji dan sejak saat itu boneka tersebut terus berada di sana. 
Menurut orang kuil, boneka tradisional Jepang umumnya selalu berambut pendek dan bahwa rambut boneka Okiku memang selalu memanjang sendiri walaupun setiap tahun selalu dipotong.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar