Rabu, 03 Juli 2013

Eiffel Tower



Eiffel Tower (French: Tour Eiffel, / tuʀ ɛfɛl /) is an iron tower built on the Champ de Mars on the banks of the River Seine in Paris. The tower has become a global icon of France and one of the famous structures in the world.


History

Eiffel Tower under construction in July 1888.
The structure was built between 1887 and 1889 as the entrance Exposition Universelle, a World's Fair celebrating the French Revolution a century. Eiffel originally planned to build the tower in Barcelona, ​​for the Universal Exposition of 1888, but those responsible at the Barcelona city hall thought strange and expensive, and does not fit the city. After the rejection of Plan Barcelona, ​​Eiffel send the draft to those responsible for the Universal Exhibition in Paris, where he built the tower a year later, ie in 1889. The tower was inaugurated on March 31, 1889, and opened on 6 May. Three hundred workers joined together 18,083 Embedded metal parts (pure form of structural iron), using two and a half million nails, in the form of structural by Maurice Koechlin. The risk of accident was great, for unlike modern skyscrapers the tower is an open without any intermediate floors except the two platforms. However, because Eiffel took a cautious stance, including the use of mobile cranes, rails and screens, only one man died.


View of the Eiffel Tower Development: at the first level
The tower received some criticism from the public when it was built, calling it disturbing eyes. Daily newspapers are filled with angry letters from the arts community of Paris. One of them included in the U.S. Government Printing Office publication of William Watson of the Paris Universal Exposition: Civil Engineering, Public Works, and Architecture 1892. "And during twenty years we shall see, stretching over the entire city, still lived by the genius of centuries, we shall see stretching out like a black silhouette of a column built of iron spikes." [10] The signing of this letter include Messonier , Gounod, Garnier, Gerome, Bougeureau, and Dumas.
Novelist [{Guy de Maupassant]] - who hate the tower - Tower of lunch at the restaurant every day. When asked why, he replied that it was the only place in Paris where one could not see the tower. Today, still regarded as a striking piece of structural art.
One of the Hollywood movie cliché views of Paris are always revealing window tower. In fact, since the building height restriction in Paris to 7 stories, only a few taller buildings have a clear view of the tower.
Eiffel had permission to stand for 20 years, which means it must be dismantled in 1909, when ownership transferred to the City of Paris. The City had planned to tear it down (part of the original contest rules for designing a tower that could be easily demolished) but as the tower proved valuable for communication purposes, the tower was left standing after the permit expires. The military used it to dispatch Parisian taxis to the front line during the First Battle of the Marne, and the battle was a victory monument.

Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel, /tuʀ ɛfɛl/) merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.


Sejarah

Menara Eiffel dalam pembangunan bulan Juli 1888.
Struktur ini dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition Universelle, Pameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis. Eiffel sebenarnya berencana membangun menara di Barcelona, untuk Pameran Universal 1888, tapi para pihak yang bertanggung jawab di balai kota Barcelona menganggapnya aneh dan mahal, dan tidak cocok dengan kota itu. Setelah penolakan Rencana Barcelona, Eiffel mengirim drafnya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di Paris, dimana ia membangun menaranya setahun kemudian, yaitu 1889. Menara ini diresmikan tanggal 31 Maret 1889, dan dibuka tanggal 6 Mei. Tiga ratus pekerja menggabungkan bersama 18.083 bagian besi benam (bentuk murni dari besi struktural), menggunakan dua setengah juta paku, dalam bentuk struktural oleh Maurice Koechlin. Resiko kecelakaan sangat besar, untuk pencakar langit modern yang tak biasa menara ini terbuka tanpa tingkat tengah kecuali dua platform. Tetapi, karena Eiffel mengambil sikap hati-hati, termasuk penggunaan takal bergerak, rel bantu dan layar, hanya satu orang yang meninggal.


Pemandangan Pembangunan Menara Eiffel: di tingkat pertama
Menara ini mendapat berbagai kritik dari masyarakat ketika dibangun, menyebutnya mengganggu mata. Surat kabar harian dipenuhi dengan surat kritik dari komunitas seni di Paris. Salah satunya dimasukkan dalam penerbitan Kantor Penerbitan Pemerintah AS William Watson mengenai Pameran Universal Paris: Teknik Sipil, Pekerjaan Umum, dan Arsitektur 1892. "Dan selama dua puluh tahun kita melihat, membentang ke seluruh kota, masih dijalani oleh orang-orang jenius berabad-abad, kita melihat bentangan seperti bayangan hitam dari kolom hitam yang dibangun dari lempengan besi berpaku.”[10] Penandatangan surat ini meliputi Messonier, Gounod, Garnier, Gerome, Bougeureau, dan Dumas.
Pengarang novel [{Guy de Maupassant]] — yang membenci menara itu — makan siang di restoran Menara setiap hari. Ketika ditanyai mengapa, ia menjawab bahwa itu adalah satu-satunya tempat di Paris dimana kita tidak bisa melihat Menara. Hari ini, masih saja dianggap sebagai bagian seni bangunan mencolok.
Salah satu cliché film Hollywood menampilkan pemandangan dari jendela Paris yang selalu menampakkan menara. Kenyataannya, sejak pembatasan tinggi bangunan di Paris menjadi 7 tingkat, hanya beberapa bangunan tinggi yang memiliki pemandangan jelas terhadap menara.
Eiffel memiliki izin berdiri menara selama 20 tahun, yang berarti harus dibongkar tahun 1909, ketika kepemilikannya diserahkan kepada Kota Paris. Kota telah berencana meruntuhkannya (bagian dari peraturan kontes asli untuk merancang menara yang mudah diruntuhkan) tapi setelah menara ini terbukti mendatangkan untung dari segi komunikasi, menara ini dibiarkan berdiri setelah izin tersebut kadaluwarsa. Militer menggunakannya untuk mengatur taksi Paris di garis depan selama Pertempuran Marne Pertama, dan menjadi monumen kemenangan pertempuran itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar