Geyser

Geyser is a kind of hot springs that gush periodically, issuing hot water and steam into the air. Name geyser comes from Geysir in Haukadalur, Iceland. The word became a verb gjósa Icelandic language, "gush".
Geyser formation depends on the specific hydrogeological conditions found only in a few places on Earth, and therefore a geyser is a rare phenomenon. About 1,000 exist worldwide, about half in Yellowstone National Park, USA. Geyser bursts of activity can be stopped because of the precipitation of minerals in the geysers, earthquakes, and human interference.
Ejection liquid nitrogen has been observed in the planet Neptune, Triton. Also in the south pole of Mars is covered with ice, it is possible sembuaran carbon dioxide. This phenomenon is also often called a geyser, but not caused by geothermal energy, but heating by the sun and the greenhouse effect. In Triton, nitrogen can be sprayed with a height of 8 km.

Symptoms Geyser is a natural phenomenon postvulkanik mean, this natural phenomenon occurs after a volcanic eruption in a certain period.
Geyser symptoms are commonly found in volcanic regions, which are regions of the world young mountain fold lines both in the circum-Mediterranean and circum-Pacific.
In the volcanic area that a lot of rain (water and snow) is often found in the earth's crust there are pockets / water reservoir close to batholit. The water in the bag can not evaporate because it does not relate to the outside air.
Hot water vapor which is derived from the rising hot water, will penetrate the gaps or cracks, and push water out to the surface. The release of water at the surface cause a drop in hot water pressure at depth, so very hot water evaporate and the volume of water vapor expands it will push the water on the surface so that there was a blast. Bursts will continue until water and steam in the gap was gone. Underground water then gradually raised again, and the same process repeated.


Geiser adalah sejenis mata air panas yang menyembur secara periodik, mengeluarkan air panas dan uap air ke udara. Nama geiser berasal dari kata Geysir di Haukadalur, Islandia. Kata itu kemudian menjadi kata kerja bahasa Islandia gjósa, "menyembur".
Pembentukan geiser bergantung kepada keadaan hidrogeologi tertentu yang hanya terdapat di beberapa tempat di Bumi, dan karena itu geiser adalah fenomena yang jarang ditemui. Sekitar 1000 ada di seluruh dunia, sekitar setengahnya di Yellowstone National Park, Amerika Serikat. Aktivitas semburan geiser dapat berhenti karena pengendapan mineral di dalam geiser, gempa bumi, dan campur tangan manusia.
Penyemburan nitrogen cair telah diamati di bulan planet Neptunus, Triton. Selain itu di kutub selatan planet Mars yang ditutupi es, terdapat kemungkinan sembuaran karbon dioksida. Fenomena ini juga sering disebut geiser, namun bukan disebabkan oleh energi geothermal, melainkan pemanasan oleh matahari dan efek rumah kaca. Di Triton, nitrogen dapat menyembur dengan ketinggian 8 km.

Gejala Geyser merupakan gejala alam postvulkanik artinya, fenomena alam ini terjadi setelah meletusnya gunung api dalam jangka waktu tertentu.
Gejala Geyser ini banyak ditemukan di daerah vulkanik, yang merupakan daerah jalur pegunungan lipatan muda dunia baik itu di Sirkum Mediteran maupun Sirkum Pasifik.
Pada daerah vulkanik yang banyak hujan ( air maupun salju ) sering dijumpai di dalam kulit bumi ada kantong/ tandon air yang dekat dengan batholit . Air di dalam kantong tidak bisa menguap karena tidak berhubungan dengan dengan udara luar.
Uap air panas yang di hasilkan dari air panas yang naik, akan menembus celah atau retakan, dan mendorong air keluar ke permukaan. Pelepasan air di permukaan menyebabkan turunnya tekanan air panas di kedalaman, sehingga air yang sangat panas menguap dan volumenya terus mengembang Uap air tersebut akan mendorong air di permukaan sehingga terjadilah semburan. Semburan akan terus berlangsung sampai air dan uap pada celah itu habis. Kemudian air bawah tanah sedikit demi sedikit terkumpul lagi, dan proses yang sama terulang kembali.