Sabtu, 20 Juli 2013

Holi One




 

Holi Festival of Colors is early spring festival celebrated in India, Nepal, Bangladesh, and other countries that have a population follows Hindu: Suriname, Guyana, South Africa, Trinidad, United Kingdom, Mauritius, and Fiji. In West Bengal and Bangladesh, the festival is called Dolyatra (Doul Jatra) or Basanta-Utsab (spring festival). Holi is celebrated on a large scale in the Braj region in places associated with Lord Krishna like Mathura, Vrindavan, Nandagaon, and Barsana. The cities are crowded visited by tourists during the Holi festival which lasts up to 16 days.

Holi feast called Dhulheti, Dhulandi, or Dhulendi. On that day, people celebrate Holi by throwing colored powder to each other or one another colorful colorful splash of water. The bonfire was lit on the night before Holi is called Holika Dahan (death of Holika) or Chhoti Holi (little Holi). Fire lit to commemorate the passing of Prahlada when they want to be burned by Holika (sister of Hiranyakashipu). Holika burned and killed, but Prahlad loyal followers of Lord Vishnu who survived without injury. In Andhra Pradesh, Holika Dahan is called Kama Dahanam.

Holi is celebrated at the end of winter when phalgun purnima, the full moon in the month of Phalguna last month according to the lunar calendar, and usually coincides with the end of February or early March. In 2009, Holi (Dhulandi) falls on March 11 and Holika Dahan on March 10.

End Festival called Rangapanchami color that occurs when Panchami (5th day of the full moon)
.


 Holi atau Festival Warna adalah festival awal musim semi yang dirayakan di India, Nepal, Bangladesh, dan negara-negara berikut yang memiliki penduduk beragama Hindu: Suriname, Guyana, Afrika Selatan, Trinidad, Britania Raya, Mauritius, dan Fiji. Di Benggala Barat dan Bangladesh, festival ini disebut Dolyatra (Doul Jatra) atau Basanta-Utsab (festival musim semi). Holi dirayakan secara besar-besaran di kawasan Braj di tempat-tempat yang berkaitan dengan Dewa Kresna seperti Mathura, Vrindavan, Nandagaon, dan Barsana. Kota-kota tersebut ramai didatangi wisatawan selama musim festival Holi yang berlangsung hingga 16 hari.

Puncak perayaan Holi disebut Dhulheti, Dhulandi, atau Dhulendi. Pada hari itu, orang merayakan Holi dengan saling melemparkan bubuk berwarna-warni atau saling menyiramkan air berwarna-warni. Api unggun yang dinyalakan pada malam sebelum Holi disebut Holika Dahan (kematian Holika) atau Chhoti Holi (Holi kecil). Api dinyalakan untuk mengenang peristiwa lolosnya Prahlada ketika ingin dibakar oleh Holika (saudara perempuan Hiranyakasipu). Holika terbakar dan tewas, namun Prahlad yang penganut setia Dewa Wisnu selamat tanpa luka. Di Andhra Pradesh, Holika Dahan disebut Kama Dahanam.

Holi dirayakan pada akhir musim dingin ketika phalgun purnima, bulan purnama terakhir bulan pada bulan phalguna menurut kalender lunar, dan biasanya bertepatan dengan akhir Februari atau awal Maret. Pada tahun 2009, Holi (Dhulandi) jatuh pada tanggal 11 Maret dan Holika Dahan pada 10 Maret.

Akhir Festival Warna disebut Rangapanchami yang terjadi pada saat Panchami (hari ke-5 bulan purnama).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar